Selasa, 10 Mei 2016

Perawatan Tali Pusat

                                              Perawatan Tali Pusat Kering Pada Bayi


Assalamuallaikum dan selamat malam para ibu... :)
     saya mau berbagi informasi tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir,
kenapa biasa sering terjadi infeksi tali pusat pada bayi....???? ya...karna perawatan tali pusat yang salah, karna biasa ada ibu yang memberi tali pusat bayinya dengan kopi (sesuai pengalaman selama jadi mahasiswi kebidanan) padahal apabali tali pusat di beri kopi lalu di bungkus maka akan lembab dan bisa menyebabkan infeksi, apa bila para ibu salah dalam melakukan perawatan tali pusat maka akan terjadi infeksi tali pusat bisa sampai abses (bernanah) hingga mengeluarkan bau yang tidak enak. Perawatan tali pusat sebenarnya sederhana yang penting pastikan tali pusat dan area sekelilingnya selalu bersih dan kering. Selalu cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun sebelum membersihkan tali pusat.
Perawatan Tali Pusat Kering:
Perawatan tali pusat kering adalah Tali pusat dibersihkan dan dirawat
serta dibalut kassa steril , tali pusat dijaga agar bersih dan kering tidak
terjadi infeksi sampai tali pusat kering dan lepas.
Cara perawatan tali pusat kering adalah :
1) Siapkan alat-alat (kassa steril)
2) Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat tali pusat
3) Tali pusat dibersihkan dengan kain kasa.
4) Setelah bersih, tali pusat dibungkus dengan kain kasa steril kering.
5) Setelah tali pusat terlepas / puput, pusat tetap diberi kasa steril

Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Lamanya Lepasnya Tali Pusat
Lepasnya tali pusat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah :
1. Timbulnya infeksi pada tali pusat, karena tindakan atau perawatan yang tidak memenuhi syarat.
2. Cara perawatan Tali pusat yang salah
3. Kelembaban tali pusat, apabila terlalu lembab akan menyebabkan infeksi
4. Kondisi sanitasi lingkungan sekitar


Minggu, 01 Mei 2016

Tanda Bahaya Kehamilan

                                      TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Selamat malam para calon ibu....
nih ada sedikit informasi tentang tanda bahaya kehamilan buat para calon ibu, jadi ibu bisa tau apa saja tanda bahaya pada kehamilan sehingga ibu bisa waspada dan segera kebidan teapabila ada kelainan pada kehamilan.

1.  Hiperemesis gravidarum
     ibu mengalami muntah yang berlebih dan tidak mau makan, muntah yang terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, segala apa yang dimakan dan diminum akan dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, terdapat aseton dalam urine.
2. Berat Badan Tidak naik
    Ibu tidak mau makan dan minum karna mual dan memuntahkannya sehingga berat badan tidak   naiak
3. Bengkak pada tangan, wajah, pusing biasa di ikuti kejang
4. Perdarahan
5. Kelainan letak janin
    kelainan letak janin misalnya sunsang, melintang
6. Gerakan janin berkurang atau tidak ada
    pada saat di periksa oleh bidan di (djj) tidak ada gerakan atau gerakan berkurang di bawah normal
7. Ketuban pecah sebelum waktunya
8. Penyakit yang berpengaruh terhadap kehamilan miasalnya Tbc, Anemia berat, Jantung dll
9. Demam atau panas tinggi terkadang dapat menyebabkan kejang.
10. Gatal-gatal daerah kemaluan dan keluar keputihan yang berlebih

jika pada ibu hamil sudah ada mengalami salah satu tanda di atas maka sebaiknya segera pergi ke tenanga kesehatan terdekat agar mendapat penanganan yang intensif.



Selasa, 19 April 2016

Persahabatan


       saya ingin menceritakan persahabatan saya dengan teman - teaman saya selama saya kuliah D3 Kebidanan di Balikapapan. berawal kami mejadi maba di kampus dan di asrama, susi, evy, linda, abdi, devi, eka..
awalnya memang kami tidak saling kenal dan memang kami berasal dari daerah yang berbeda, tapi setelah hari pertama kami masuk asarama kami saling berkenalan dan setelah itu kami saling mengenal satu sama dengan yang lain seiring berjalannya waktu kami semakin dekat,
kami menjalanin hidup di asrma selama dua tahun, kami jalanin peraturan asrma  dan kampus bersama,



       kami lebih sering menghabiskan waktu bersama di asrma karna di asrma kami membatasi waktu pulang dan waktu keluar jadi kami lebih sering bercanda dll d asrma, mulai dari pagi hingga malam kami selelalu bertemu, mulai bangun tidur, makan pagi, siang dan malam, belajar malam hingga dikampus selalu bertemu kami sudah seperti saudara. hingga perbanah kami di hukum tidak boleh pulang selama 1 bulan karna ibu asrma mengetahui bahwa kami makan rujak di dalam kamar. Banyak sekali pengalaman yang kami rasakan susah senang bersama.
       Dan pada akhirnyadi saat kami mulai di wajibkan untuk keluar asrma kami sudah jarang bertemu kecuali di kampus. karna selama kami di asrma kami selalu di beri tempat dinas yang sama, tetapi setelah kami keluar asrma kami medapat tepat dinas yg berbeda-beda meski begitu hubungan persahabatan kami tetap terjalin dengan baik kami selalu membuat waktu betemu 1 mnggu 2 hingga 3x. dan pada akhirnya kami di nyatakan lulus D3 dan kami kemballi ke daerah masing-masing, namun hingga saat ini kami tetap menajalin komunikasi dengan baik.


Keluarga Berencana (KB)



Keluarga Berencana (KB)

a.    Pengertian Keluarga Berencana 
Keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan berperan serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
  Kontrasepsi adalah obat atau alat untuk mencegah terjadinya konsepsi (kehamilan).Jenis kontrasepsi ada dua macam, yaitu kontrasepsi yang mengandung hormonal (pil, suntik dan implant) dan kontrasepsi non-hormonal ( IUD dan kondom). ( BKKBN, 2011)

b.    Macam-macam jenis Kontrasepsi 
1)   Kontrasepsi Darurat  
2)   Metode Amenore Laktasi (MAL) 
3)   Metode Keluarga Berencana Alamiah (KBA) 
4)   Metode Barier 
5)   Kontrasepsi Pil 
     a) Mini Pil
      b) Pil Kombinasi  
6)   Kontrasepsi Suntik 
     a)  Suntik Kombinasi (1 bulan) 
      b)   Suntik Tribulan atau Progestin 
7)   Intra Uterine Device (IUD) 
8)   Kontrasepsi Implant 
9)   Kontrasepsi Mantap 
      a)    Tubektomi (pada perempuan) 
      b)   Vasektomi (pada laki-laki)

Bayi Baru Lahir




Bayi Baru Lahir
a.       Bayi Baru lahir (Neonatus)
Bayi yang baru mengalami proses kelahiran, berusia 0 – 28 hari.BBL memerlukan penyesuaian fisiologis berupa maturasi, adaptasi (menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterine) dan toleransi bagi BBL untuk dapat hidup dengan baik.
b.      Perubahan fisiologis bayi baru lahir
Periode  neonatal  merupakan  periode  paling  keritis  dalam  fase  pertumbuhan  dan  dan  perkembangan  bayi  karena  pada  periode  ini  terjadi  teransisi  dari  kehidupan  dilalam  kandungan  kekehidupan  diluar  kandungan  yang  merupakan  perubahan  drastis.  Proses  transisi  ini  menuntut  perubahan  fisiologis  yang  bermakna  efektif  oleh  bayi,  guna  memastikan  kemampuan  bertahan  hidup.  Peroses  penyesuaian  fungsional  neonatus  dari  kehidupan  diluar  kandungan kekehidupan  di  luar  kandungan  disebut  adaptasi  fisiologik.  Kemampuan  adaptasi  fisiologik  disebut  juga  homeostasis,  yang  mencangkup  semua  kemampuan  dalam  mempertahankan  fungsi  vital.
Tabel Perkembangan Paru
Usia Kehamilan
Perkembangan Paru
24  hari
Bakal  paru-paru  terbentuk
26-28  hari
Kedua  bronkus  membesar
6  minggu
Segmen  bronkus  membuka
12  minggu
Diferensiasi lobus
24  minggu
Terbentuk  alveolus
28  minggu
Terbentuk  surfaktan
34-36  minggu
Surfaktan  paru-paru sudah  matang

       
Bayi  baru  lahir  normal  adalah  bayi  dengan  berat  badan  lahir  antara  2.500-4.000  gr,  cukup  bulan,  lahir  langsung  menangis,  dan  tidak  ada  kelainan  kongenital  (cacat  bawaan)  yang  berat  Berat badan 2500 – 4000 gram
a.       Panjang badan 48 – 52 cm
b.      Lingkar dada 30 – 38 cm
c.       Lingkar kepala 33 – 35 cm
d.      Frekuensi jantung 120 -160 kali/menit
e.       Pernafasan ± 40 – 60 kali/menit
f.       Kulit kemerahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup
g.      Rambut lanugi tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna
h.      Kuku agak panjang dan lemas
i.        Genetalia ;
Perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora
Laki – laki testis sudah turun, skrotum sudah ada
j.        Reflek hisap dan  menelan sudah terbentuk dengan baik
k.      Reflek morrow atau gerak memelukbila dikagetkan sudah baik
l.        Reflek graps atau menggenggam sudah baik
m.    Eliminasi baik, mekoneum akan keluar dalam 24 jampertama, Mekoneum berwarna hitam  kecoklatan
n.      Suhu  :  36,5 - 370C