Perawatan Tali Pusat Kering Pada Bayi
Assalamuallaikum dan selamat malam para ibu... :)
saya mau berbagi informasi tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir,
kenapa biasa sering terjadi infeksi tali pusat pada bayi....???? ya...karna perawatan tali pusat yang salah, karna biasa ada ibu yang memberi tali pusat bayinya dengan kopi (sesuai pengalaman selama jadi mahasiswi kebidanan) padahal apabali tali pusat di beri kopi lalu di bungkus maka akan lembab dan bisa menyebabkan infeksi, apa bila para ibu salah dalam melakukan perawatan tali pusat maka akan terjadi infeksi tali pusat bisa sampai abses (bernanah) hingga mengeluarkan bau yang tidak enak. Perawatan tali pusat sebenarnya sederhana yang penting pastikan tali pusat dan area sekelilingnya selalu bersih dan kering.
Selalu cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun sebelum
membersihkan tali pusat.
Perawatan Tali Pusat Kering:
Perawatan tali pusat kering adalah Tali pusat dibersihkan dan dirawat
serta dibalut kassa steril , tali pusat dijaga agar bersih dan kering tidak
terjadi infeksi sampai tali pusat kering dan lepas.
Cara perawatan tali pusat kering adalah :
1) Siapkan alat-alat (kassa steril)
2) Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat tali pusat
3) Tali pusat dibersihkan dengan kain kasa.
4) Setelah bersih, tali pusat dibungkus dengan kain kasa steril kering.
5) Setelah tali pusat terlepas / puput, pusat tetap diberi kasa steril
Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Lamanya Lepasnya Tali Pusat
Lepasnya tali pusat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah :
1. Timbulnya infeksi pada tali pusat, karena tindakan atau perawatan
yang tidak memenuhi syarat.
2. Cara perawatan Tali pusat yang salah
3. Kelembaban tali pusat, apabila terlalu lembab akan menyebabkan infeksi
4. Kondisi sanitasi lingkungan sekitar
Selasa, 10 Mei 2016
Minggu, 01 Mei 2016
Tanda Bahaya Kehamilan
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Selamat malam para calon ibu....
nih ada sedikit informasi tentang tanda bahaya kehamilan buat para calon ibu, jadi ibu bisa tau apa saja tanda bahaya pada kehamilan sehingga ibu bisa waspada dan segera kebidan teapabila ada kelainan pada kehamilan.
1. Hiperemesis gravidarum
ibu mengalami muntah yang berlebih dan tidak mau makan, muntah yang terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, segala apa yang dimakan dan diminum akan dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, terdapat aseton dalam urine.
2. Berat Badan Tidak naik
Ibu tidak mau makan dan minum karna mual dan memuntahkannya sehingga berat badan tidak naiak
3. Bengkak pada tangan, wajah, pusing biasa di ikuti kejang
4. Perdarahan
5. Kelainan letak janin
kelainan letak janin misalnya sunsang, melintang
6. Gerakan janin berkurang atau tidak ada
pada saat di periksa oleh bidan di (djj) tidak ada gerakan atau gerakan berkurang di bawah normal
7. Ketuban pecah sebelum waktunya
8. Penyakit yang berpengaruh terhadap kehamilan miasalnya Tbc, Anemia berat, Jantung dll
9. Demam atau panas tinggi terkadang dapat menyebabkan kejang.
10. Gatal-gatal daerah kemaluan dan keluar keputihan yang berlebih
jika pada ibu hamil sudah ada mengalami salah satu tanda di atas maka sebaiknya segera pergi ke tenanga kesehatan terdekat agar mendapat penanganan yang intensif.
Selamat malam para calon ibu....
nih ada sedikit informasi tentang tanda bahaya kehamilan buat para calon ibu, jadi ibu bisa tau apa saja tanda bahaya pada kehamilan sehingga ibu bisa waspada dan segera kebidan teapabila ada kelainan pada kehamilan.
1. Hiperemesis gravidarum
ibu mengalami muntah yang berlebih dan tidak mau makan, muntah yang terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, segala apa yang dimakan dan diminum akan dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, terdapat aseton dalam urine.
2. Berat Badan Tidak naik
Ibu tidak mau makan dan minum karna mual dan memuntahkannya sehingga berat badan tidak naiak
3. Bengkak pada tangan, wajah, pusing biasa di ikuti kejang
4. Perdarahan
5. Kelainan letak janin
kelainan letak janin misalnya sunsang, melintang
6. Gerakan janin berkurang atau tidak ada
pada saat di periksa oleh bidan di (djj) tidak ada gerakan atau gerakan berkurang di bawah normal
7. Ketuban pecah sebelum waktunya
8. Penyakit yang berpengaruh terhadap kehamilan miasalnya Tbc, Anemia berat, Jantung dll
9. Demam atau panas tinggi terkadang dapat menyebabkan kejang.
10. Gatal-gatal daerah kemaluan dan keluar keputihan yang berlebih
jika pada ibu hamil sudah ada mengalami salah satu tanda di atas maka sebaiknya segera pergi ke tenanga kesehatan terdekat agar mendapat penanganan yang intensif.
Rabu, 20 April 2016
Selasa, 19 April 2016
Persahabatan
saya ingin menceritakan persahabatan saya dengan teman - teaman saya selama saya kuliah D3 Kebidanan di Balikapapan. berawal kami mejadi maba di kampus dan di asrama, susi, evy, linda, abdi, devi, eka..
awalnya memang kami tidak saling kenal dan memang kami berasal dari daerah yang berbeda, tapi setelah hari pertama kami masuk asarama kami saling berkenalan dan setelah itu kami saling mengenal satu sama dengan yang lain seiring berjalannya waktu kami semakin dekat,
kami menjalanin hidup di asrma selama dua tahun, kami jalanin peraturan asrma dan kampus bersama,
kami lebih sering menghabiskan waktu bersama di asrma karna di asrma kami membatasi waktu pulang dan waktu keluar jadi kami lebih sering bercanda dll d asrma, mulai dari pagi hingga malam kami selelalu bertemu, mulai bangun tidur, makan pagi, siang dan malam, belajar malam hingga dikampus selalu bertemu kami sudah seperti saudara. hingga perbanah kami di hukum tidak boleh pulang selama 1 bulan karna ibu asrma mengetahui bahwa kami makan rujak di dalam kamar. Banyak sekali pengalaman yang kami rasakan susah senang bersama.
Dan pada akhirnyadi saat kami mulai di wajibkan untuk keluar asrma kami sudah jarang bertemu kecuali di kampus. karna selama kami di asrma kami selalu di beri tempat dinas yang sama, tetapi setelah kami keluar asrma kami medapat tepat dinas yg berbeda-beda meski begitu hubungan persahabatan kami tetap terjalin dengan baik kami selalu membuat waktu betemu 1 mnggu 2 hingga 3x. dan pada akhirnya kami di nyatakan lulus D3 dan kami kemballi ke daerah masing-masing, namun hingga saat ini kami tetap menajalin komunikasi dengan baik.
Keluarga Berencana (KB)
a. Pengertian Keluarga Berencana
Keluarga
berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan berperan serta masyarakat
melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan
keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil,
bahagia, dan sejahtera.
Kontrasepsi adalah obat atau alat
untuk mencegah terjadinya konsepsi (kehamilan).Jenis kontrasepsi ada dua macam,
yaitu kontrasepsi yang mengandung hormonal (pil, suntik dan implant) dan
kontrasepsi non-hormonal ( IUD dan kondom). ( BKKBN, 2011)
1) Kontrasepsi Darurat
2) Metode Amenore Laktasi (MAL)
3) Metode Keluarga Berencana Alamiah (KBA)
4) Metode Barier
5) Kontrasepsi Pil
a) Mini Pil
b) Pil Kombinasi
6) Kontrasepsi Suntik
a) Suntik Kombinasi (1 bulan)
b) Suntik Tribulan atau Progestin
7) Intra Uterine Device (IUD)
8) Kontrasepsi Implant
9) Kontrasepsi Mantap
a) Tubektomi (pada perempuan)
b) Vasektomi (pada laki-laki)
Bayi Baru Lahir
a. Bayi
Baru lahir (Neonatus)
Bayi
yang baru mengalami proses kelahiran, berusia 0 – 28 hari.BBL memerlukan
penyesuaian fisiologis berupa maturasi, adaptasi (menyesuaikan diri dari kehidupan
intra uterin ke kehidupan ekstra uterine) dan toleransi bagi BBL untuk dapat
hidup dengan baik.
b. Perubahan
fisiologis bayi baru lahir
Periode neonatal
merupakan periode paling
keritis dalam fase
pertumbuhan dan dan
perkembangan bayi karena
pada periode ini
terjadi teransisi dari
kehidupan dilalam kandungan
kekehidupan diluar kandungan
yang merupakan perubahan
drastis. Proses transisi
ini menuntut perubahan
fisiologis yang bermakna
efektif oleh bayi,
guna memastikan kemampuan bertahan
hidup. Peroses penyesuaian
fungsional neonatus dari
kehidupan diluar kandungan kekehidupan di
luar kandungan disebut
adaptasi fisiologik. Kemampuan
adaptasi fisiologik disebut
juga homeostasis, yang
mencangkup semua kemampuan
dalam mempertahankan fungsi
vital.
Tabel Perkembangan Paru
Usia
Kehamilan
|
Perkembangan
Paru
|
24 hari
|
Bakal paru-paru
terbentuk
|
26-28 hari
|
Kedua bronkus
membesar
|
6 minggu
|
Segmen bronkus
membuka
|
12 minggu
|
Diferensiasi
lobus
|
24 minggu
|
Terbentuk alveolus
|
28 minggu
|
Terbentuk surfaktan
|
34-36 minggu
|
Surfaktan paru-paru sudah matang
|
Bayi
baru lahir normal
adalah bayi dengan
berat badan lahir
antara 2.500-4.000 gr,
cukup bulan, lahir
langsung menangis, dan
tidak ada kelainan
kongenital (cacat bawaan)
yang berat Berat badan 2500 – 4000 gram
a.
Panjang badan 48 – 52
cm
b.
Lingkar dada 30 – 38 cm
c.
Lingkar kepala 33 – 35
cm
d.
Frekuensi jantung 120
-160 kali/menit
e.
Pernafasan ± 40 – 60
kali/menit
f.
Kulit kemerahan dan
licin karena jaringan sub kutan cukup
g.
Rambut lanugi tidak
terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna
h.
Kuku agak panjang dan
lemas
i.
Genetalia ;
Perempuan
labia mayora sudah menutupi labia minora
Laki
– laki testis sudah turun, skrotum sudah ada
j.
Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
k.
Reflek morrow atau
gerak memelukbila dikagetkan sudah baik
l.
Reflek graps atau
menggenggam sudah baik
m.
Eliminasi baik,
mekoneum akan keluar dalam 24 jampertama, Mekoneum berwarna hitam kecoklatan
n. Suhu : 36,5
- 370C
Langganan:
Postingan (Atom)